Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan

View this post on Instagram "AKU KAMU DIA DAN MEREKA BERHAK SALING MENJAGA" sebagai anak muda Indonesia dan juga generasi milenial kita berhak dong bantu mencegah penyebaran Corona Virus Disease 19 (COVID19). Salah satu tindakan untuk mencegahnya adalah dengan kita wajib menggunakan masker saat bepergian atau saat keluar rumah. Ajak temen-temen, keluarga dan orang-orang terdekat kalian ya guys untuk pakai masker.... Karna dengan kalian pakai masker secara tidak langsung kalian bantu Indonesia memutus rantai COVID19 loh!! Ayo kita bantu Indonesia bebas corona!! #kkliainpadangsidimpuan2020 #kkliainpadangsidimpuan #kkl_darirumah #cegahcovid19 A post shared by anggie deshartanti hasibuan (@anggiedeshartanti) on Jul 16, 2020 at 8:35am PDT

View this post on Instagram Kita amalkan yuk!! #kkliainpadangsidimpuan #kkldriainpadangsidimpuan2020 #kkldaringiiq2020 #dakwah_lslam A post shared by anggie deshartanti hasibuan (@anggiedeshartanti) on Aug 6, 2020 at 5:41pm PDT

 Assalamu'alaikum wr.wb Rasulullah Saw. bersabda: فاتقوا النار ولو بشق تمرة فمن لم يجد فبكلمة طيبة Artinya: “Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tidak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik.” (HR. Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim no 1016). Maksud dari hadis tersebut menurut saya adalah, bersedekah tidak selalu hanya dengan jumlah banyak dan harga mahal. Tapi juga dengan hal-hal kecil serta disertai dengan keikhlasan.

Assalamu'alaikum wr.wb. Salah satu cara yang bisa kita lakukan dalam pemberdayaan ekonomi di era new normal adalah dengan membudidayakan cabai.  Cabai adalah buah dan tumbuhan yang bisa digolongkan sebagai sayur maupun bumbu, tergantung bagaimana penggunaannya. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.  Cabai juga salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi. Tentu saja, karena cabai merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Tinggi rendahnya harga cabai, masyarakat pasti akan tetap membelinya karena sudah menjadi kebutuhan. 

        Menurut KBBI Moderasi Islam adalah penghindaran keekstreman. Dimana Moderasi beragama bisa kita artikan menjadi menghindari tindak extrem atau berlebihan dalam melaksanakan agamanya.          Apakah mungkin seseorang yang berlebihan dalam menjelaskan agamanya adalah hal yang buruk? Bisa saja! bahkan kegiatan yang baik jika dilakukan secara berlebihan bisa malah implikasinya menjadi buruk contohnya saja jika kita terlalu berlebihan dalam membela agama kita hingga ia menghina agama tertentu, bukannya membela Islam yang ada malah menimbulkan kemungkinan perpecahan atau pertengkaran yang tentunya tidak sesuai dengan sila Indonesia yang ke-3 yaitu Persatuan Indonesia.          Contoh aksi ekstrem itu sendiri, seseorang yang dengan terbukanya memakan makanan yang dilarang oleh agamanya dengan alasan toleransi kepada umat agama yang lain. Hal ini tentulah tidak bisa dibenarkan, bersikap moderat berarti bisa menjalankan ibadah agama masing-masing tanpa harus menyantap ajaran agama oran

  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Assalamu'alaikum wr.wb. Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda, يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ ، فَارْقُدْ فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ ، انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ "Setan mengikat tengkuk salah seorang dari kalian ketika tidur dengan tiga ikatan, seraya menghembuskan pada setiap ikatan: 'Malam masih panjang, tidurlah'. Maka apabila ia bangun, kemudian berdzikir kepada Allah, terlepas satu ikatan. Apabila ia berwudhu, terlepas satu ikatan. Apabila ia sholat, terlepas satu ikatan. Maka ia pun masuk waktu pagi dalam keadaan semangat serta baik jiwanya. Kalau tidak, ia masuk waktu pagi dalam keadaan buruk jiwanya serta malas." [HR. Al-Bukhari dan Musl