Mengenal Moderasi Beragama Islam


       Menurut KBBI Moderasi Islam adalah penghindaran keekstreman. Dimana Moderasi beragama bisa kita artikan menjadi menghindari tindak extrem atau berlebihan dalam melaksanakan agamanya. 

      Apakah mungkin seseorang yang berlebihan dalam menjelaskan agamanya adalah hal yang buruk? Bisa saja! bahkan kegiatan yang baik jika dilakukan secara berlebihan bisa malah implikasinya menjadi buruk contohnya saja jika kita terlalu berlebihan dalam membela agama kita hingga ia menghina agama tertentu, bukannya membela Islam yang ada malah menimbulkan kemungkinan perpecahan atau pertengkaran yang tentunya tidak sesuai dengan sila Indonesia yang ke-3 yaitu Persatuan Indonesia. 

        Contoh aksi ekstrem itu sendiri, seseorang yang dengan terbukanya memakan makanan yang dilarang oleh agamanya dengan alasan toleransi kepada umat agama yang lain. Hal ini tentulah tidak bisa dibenarkan, bersikap moderat berarti bisa menjalankan ibadah agama masing-masing tanpa harus menyantap ajaran agama orang lain maupun menganggu agama masing-masing Orang yang mempraktikan moderasi beragama ini disebut moderat.

     Apakah moderasi beragama sama dengan moderasi agama? Tidak sama. Agama tidak perlu dimoderasi karena agama itu sendiri telah mengajarkan prinsip moderasi, keadilan dan keseimbangan. Jadi bukan agama yang harus dimoderasi, melainkan cara penganut agama dalam menjalankan agamanya itulah yang harus dimoderasi. Tidak ada agama yang mengajarkan ekstremitas, tapi tidak sedikit orang yang menjalankan ajaran agama berubah menjadi ekstrem.

         Namun ada yang berkata bahwa moderasi beraga itu akan melemahkan agama kita, benarkah itu? Well itu bisa jadi benar bila kita membiarkannya. Tapi tentunya jangan, moderasi beragama ini ada untuk menghindari radikalisme dan ekstemisme dan menjaga kerukunan antar agama.

Comments

Popular posts from this blog

Keistimewaan di bulan Dzulhijjah

Bagaimana berteman dengan non-Muslim?