Manfaat Berjemur di bawah Sinar Matahari

Assalamu'alaikum wr.wb.
Akhir-akhir ini kita banyak melihat orang-orang di sosial media mengupload foto mereka sedang berjemur di bawah matahari dengan tujuan untuk membunuh virus di tubuh mereka. Sebelum kita meniru mereka, ada baiknya kita memperhatikan informasi tersebut benar-benar baik untuk tubuh atau malah sebaliknya. 
Untuk itu, sebelum kita membahas mengenai manfaat dari sinar matahari, kita harus terlebih dahulu tau 3 bagian dari sinar matahari yaitu:
1. Visible light
2. Infrared
3. UVR, bagian ini terbagi 3 juga berdasarkan panjang gelombangnya, yaitu:
     a. UV-A
     b. UV-B
     c. UV-C, untuk bagian ini tidak perlu dipikirkan karena sinarnya sudah tertahan oleh lapisan ozon , jadi tidak sampai ke bumi. 
Jadi, sinar matahari yang akan kita bahas manfaatnya adalah UV-A dan UV-B. Adapun manfaatnya yaitu:
1. Sinar matahari bisa meningkatkan sintesis Vit D di dalam tubuh. 
    Sinar matahari membantu mengkonversi Vit D yang inaktif menjadi Vit D yang aktif di dalam tubuh kita. Sehingga kita mendapatkan manfaat dari vitamin tersebut dengan maksimal. Adapun manfaat Vit D yaitu: untuk pertumbuhan tulang, kepadatan tulang, untuk otot, juga untuk sistem imun. Pastinya, sinar matahari akan memperkuat tulang kita sehingga jadi lebih padat dan tidak mudah rapuh. Tapi selain berjemur, kita juga harus mengimbanginya dengan aktivitas fisik, agar kepadatan tulang kita jadi lebih baik. Karena akan percuma jika kita berjemur pun, tapi kita hanya rebahan, tidak ada kegiatan lain.
2. Memperbaiki mood kita. 
    Sinar matahari juga bisa menyehatkan kondisi mental kita. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa sinar matahari bisa mengurangi kemungkinan terjadinya depresi. Jika teman-teman pernah dengar kata SAD (Seasonal Affective Disorder) biasanya terjadi di negara 4 musim, yang mana orang-orang disana akan terlihat lebih happy ketika musim panas, karena curah mataharinya lebih tinggi. 
Ternyata, cahaya matahari bisa mengaktifkan sintetis serotonin di dalam tubuh. Serotonin adalah hormon bahagia. Orang-orang depresi itu karena kekurangan hormon serotonin. Itu sebabnya obat-obat yang diberikan kepada mereka adalah Selective Serotonin Reuptake Inhibitor, untuk mengurangi reuptake Serotonin supaya levelnya tetak normal di otak atau tidak terlalu sedikit. 
3. Memperbaiki tidur kita. 
    Semakin banyak paparan sinar matahari yang kita Terima di siang hari, maka semakin besar produksi melatonin di malam hari. Melatonin adalah hormon yang memperngaruhi kualitas tidur kita. Sekresi hormon melatonin dimulai pada jam 21.00. Itu sebabnya jam tidur yang baik mulai pada jam 9 malam. 
4. Memperkuat sistem imun tubuh. 
    Sistem imun kita terdiri dari banyak sel, salah satunya yaitu Sel T atau T-Cell. Tugasnya berpatroli jika ada kuman atau virus di tubuh dan membunuhnya. Membunuh kuman-kuman yang tidak baik dan melawan infeksi. Sinar matahari membantu Sel T ini bekerja lebih aktif sehingga mengerjakan tugasnya dengan lebih maksimal.
Dengan begitu, kita bisa mengerti  bahwa sinar matahari tidak membunuh virus secara langsung. Dia memperkuat sistem imun kita, tapi bukan berarti dia bisa membunuh virus yang misalnya ada di permukaan kulit kita ketika kita sedang berjemur. Karena virus corona baru akan mati di suhu 56 derajat celcius. 
Selain itu, faktor kesehatan ada banyak ya.. Kita tidak bisa hanya bergantung dengan berjemur saja tapi tidak mengatur pola makan dan istirahat. 
Manfaat sinar matahari memang banyak, tapi dampak buruknya juga banyak. Karena itu, ketika berjemur kita harus memperhatikan jam yang benar. Berjemur sebaiknya di jam 10 pagi sekitar 10-15 menit dengan menggunakan sunblock terlebih dahulu. Karena jika terlalu siang dan sinar matahari terlalu panas, malah akan terkena resiko seperti kanker kulit, katarak, dan lain sebagainya. Juga, berjemur tidak boleh berlebihan ya.. 





Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Keistimewaan di bulan Dzulhijjah

Bagaimana berteman dengan non-Muslim?